Apakah Benar Pisang Makanan Pertama Bayi?


Pisang sebagai makanan bayi pertama

Pisang sering diperkenalkan kepada bayi sebagai makanan sehat pertamanya. Mengapa? Karena selain luar biasa bergizi, pisang masak juga mudah dicerna dan dipersiapkan. Pisang juga mempunyai cita rasa manis yang disukai bayi.

Pisang pada umumnya dianggap memiliki pengaruh menenangkan pada sistem pencernaan, sehingga beberapa sumber menyarankan pisang sebagai makanan pertama yang baik untuk bayi dengan refluks.

Nutrisi pada Pisang
Pisang mengandung begitu banyak nutrisi penting. Pisang merupakan sumber kalium yang sangat bagus, sebuah elektrolit penting yang digunakan oleh otot-otot, menyehatkan jantung  dan mengatur darah. Beberapa studi telah menyarankan bahwa orang yang mengonsumsi pisang dan makanan lain yang tinggi kalium lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan atherosclerosis dan tekanan darah tinggi.

Pisang juga dikenal sebagai salah satu antasida alami.  Zat ini dikenal untuk membantu melindungi tubuh terhadap sakit maag dan kerusakan maag.  Selain itu buah ini juga mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin B2, vitamin C , kalsium, magnesium, besi dan seng.

Selain itu, pisang matang mengandung pektin, serat larut yang memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Namun pisang mentah sering memiliki efek yang berlawanan dan dapat menyebabkan sembelit.

Pisang masak yang lebih baik untuk bayi karena mengandung lebih banyak antioksidan dari buah yang belum matang. Jika bayi Anda sudah mulai pulih dari serangan jahat diare, pisang sangat berguna untuk mengganti elektrolit yang hilang.

Dan jika manfaat ini tidak cukup, pisang juga baik untuk tulang dan gigi karena mampu meningkatkan penyerapan kalsium.

Nutrisi dalam 1 cangkir Pisang tumbuk
VITAMIN:
Vitamin A - 144 IU
Vitamin C - 19,6 mg
Folat (penting selama kehamilan) - 45 mcg
Vitamin B6 - .82 mcg
Niacin - 1,49 mg
Asam pantotenat - .31 mg
Vitamin E - .22 IU

MINERAL:
Kalium - 806 mg
Magnesium - 61 mg
Fosfor - 50 mg
Kalsium - 11 mg
Besi - .58 mg
Juga mengandung jumlah jejak seng, mangan dan tembaga

Kapan bisa memperkenalkan Pisang untuk bayi saya?
Pisang dapat diperkenalkan kepada bayi sejak awal, beberapa sumber menyebutkan aman diberikan mulai 4 bulan (jika dilakukan mpasi dini). Namun harap diingat bahwa usia yang direkomendasikan untuk mulai memperkenalkan makanan padat berusia antara 4-6 bulan, 6 bulan merupakan usia ideal.

Memilih Pisang

Hal lain yang bagus dari pisang adalah bukan buah musiman, jadi tersedia sepanjang tahun. Pisang juga bukan buah yang terkontaminasi dengan pestisida karena memiliki kulit buah tersendiri, jadi aman dikonsumsi.

Pisang yang tersedia di pasar biasanya dipetik sebelum matang. Beberapa juga dimatangkan dengan gas etilen atau bahan lain. Jika berniat mematangkan sendiri, cukup menaruhnya di dalam kantong plastic. Pisang bisa mengeluarkan gas etilen secara alami, dengan meletakannya di kantong akan memperangkap gas itu dan membuat buah lebih cepat matang. Umumnya, pisang yang dipanen setelah matang mempunyai rasa yang lebih manis dibandingkan yang dimatangkan dengan paksa.
Indonesia memiliki varietas buah pisang yang banyak, salah satunya yang bagus dan biasa dijadikan makanan bayi adalah pisang raja. Pisang jenis ini lebih manis dan tidak menyebabkan masalah pencernaan pada bayi.

Jika buah sudah matang, mommy bisa meletakannya di kulkas. Kulitnya memang akan menghitam namun ini hanya masalah kulitnya saja, isinya tidak terpengaruh baik rasa atau kualitasnya. Jangan meletakan pisang belum matang di kulkas karena tidak akan pernah matang.

Apakah Pisang menimbulkan alergi pada bayi?

Pisang bukan alergen umum – namun bagaimanapun mommyharus tetap waspada terhadap gejala alergi.

Ada dua jenis reaksi alergi terhadap pisang.

Salah satunya adalah terkait dengan alergi terhadap lateks - karena itu mommy harus kosultasi tentang  pengenalan pisang dengan dokter jika anak memiliki alergi lateks.

Tipe kedua reaksi alergi terhadap pisang adalah terkait dengan alergi serbuk sari dan dikenal sebagai sindrom alergi oral. Gejala yang muncul dengan cepat biasanya berupa bengkak atau gatal di tenggorokan atau mulut.

Pengaruh Pisang terhadap kotoran bayi
Makan pisang dapat mengubah tampilan dari kotoran bayi - kadang-kadang menyebabkan sedikit 'benang' hitam yang terlihat mengkhawatirkan seperti cacing. Namun hal ini tidak berbahaya. Selain itu, Perlu diketahui bahwa pisang juga tahu menyebabkan sembelit bila dimakan dalam jumlah besar.

Membuat puree pisang
Memberikan pisang pada bayi sangatlah mudah, cukup dikerok dengan sendok. Tetapi harus segera diberikan karena bisa berubah warna jika didiamkan lebih lama.